21 June 2023 19:28
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan pemerintah segera mengambil tindakan terhadap polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun. Ma'ruf menginstruksikan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menindaklanjuti kasus ini.
Menurut Ma'ruf, hasil kajian menunjukkan adanya penyimpangan. Pemerintah harus segara mengambil sikap.
"Saya minta nanti untuk dikoordinasikan di tingkat Menko Polhukam untuk membahas langkah apa yang harus kita ambil," kata Ma'ruf Amin, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Sementara untuk menyelidiki dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren Al-Zaitun, Pemprov Jawa Barat telah membentuk tim investigasi yang sudah bekerja sejak 19 Juni 2023. Tim investigasi dibentuk setelah Pemprov Jawa Barat menggelar rapat bersama Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, dan tokoh ulama di Bandung.
Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan karena dianggap kontroversial. Salah satunya seperti ucapan pembuka pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang dalam bahasa Ibrani selain Assalamualaikum.
Publik juga sempat dihebohkan dengan video yang viral di media sosial karena memperlihatkan jemaah laki-laki dan perempuan digabung dalam saf yang sama saat salat Idulfitri di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Perempuan juga diperbolehkan menjadi khatib salat jumat.
Pada 2011, Panji Gumilang juga sempat dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Ia sempat diperiksa dua kali oleh Bareskrim Polri.