22 June 2023 18:15
Para pengunjuk rasa yang mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun membubarkan diri dan menyelesaikan aksinya pada Kamis (22/6/2023) sore. Terlihat pagar berduri masih terpasang di depan Ponpes Al-Zaytun.
Massa berdemo selama tiga jam dari pukul 12.00-15.00 WIB. Aksi demonstrasi ini sempat ricuh sebab massa yang mengatasnamakan dirinya Forum Solidaritas Dharma Ayu menuntut bertemu dengan pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang.
Namun, massa tertahan barikade pihak kepolisian, berjarak 100 meter dari pintu masuk pesantren. Polisi mencegah adanya bentrokan antara massa unjuk rasa dengan massa pendukung Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Kericuhan ini berhasil diredam usai pemerintah berjanji akan melakukan investigasi oleh tim investigasi dari MUI Pusat. Masyarakat pun diminta untuk mempercayakan sepenuhnya kepada pemerintah serta menunggu hasil investigasi tersebut.
Massa yang datang menyampaikan empat tuntutan, yaitu mendesak pihak kepolisian menangkap Panji Gumilang, menuntut Ponpes Al-Zaytun dibubarkan karena ajarannya dianggap menyimpang, serta mendesak mengungkap sumber dana dan penguasaan lahan negara oleh Ponpes Al-Zaytun.
Mereka mengancam membawa massa lebih besar jika tuntutannya tidak diindahkan.