Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR di Level 5,75%

3 August 2023 17:43

Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG)  24-25 Juli 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2-4 persen hingga penghujung 2023. 

Fokus kebijakan juga diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. 

Pasalnya Bank Indonesia melihat ketidakpastian global masih tetap tinggi, di mana pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan tetap sebesar 2,7 persem, namun disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan 

Selain mempertahankan tingkat suku bunga di level 5,75%, Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga deposit facility pada leel 5 persen dan suku bunga lending facility tetap di posisis 6,5 persen. 

Bank Indonesia juga terus memperkuat respons bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Diantaranya dengan memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah, mengeluarkan ketentuan terkait insutrumen penempatan devisa hasil ekspor SDA pada sistem keuangan dan memperkuat stimulus kebijakan makroprudensial. 

Bank Indonesia juga mempertajam strategi digitalisasi sistem pembayaran untuk perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan merchant discount rate (MDR
 untuk QRIS segmen usaha mikro, serta perluasan fitus QRIS untuk tarik tunai setor dan perluasan QRIS antarnegara.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)