Susanto si dokter gadungan ternyata memang penipu ulung. Pria lulusan SMA ini berhasil mengelabui banyak pihak dan berhasil menjadi dokter di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, Jawa Timur.
Aksi tipu-tipu Susanto bermula pada 2020. Kala itu Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan kerja sebagai tenaga layanan klinik dokter first aid. Ia pun melamar dengan mencatut nama dokter Anggi Yurikno yang ditemukannya secara acak di dunia maya.
Susanto pun memalsukan banyak dokumen mulai dari ijazah hingga surat izin praktik. Usai diterima, Susanto ditugaskan di Klinik K3 Pertamina EP IV Cepu yang melayani pegawai sejak 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022. Susanto mengaku mendapat gaji Rp7,5 juta per bulan.
Namun akal-akalan Susanto akhirnya terungkap sebab pihak rumah sakit merasakan adanya kejanggalan.
Aksi tipu-tipu Susanto ternyata bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya Susanto diketahui pernah beberapa kali bekerja di rumah sakit di Jawa Tengah dan Kalimantan.
Bahkan Susanto juga pernah dilantik menjadi direktur sebuah rumah sakit di Jawa Tengah. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu hari, sebab Susanto tidak pernah datang ke rumah sakit tersebut.
Susanto juga diketahui pernah bekerja sebagai dokter obgyn di Kalimantan Selatan. Namun baru lima hari bertugas aksi tipu-tipunya terbongkar setelah ketahuan grogi dan hampir salah penanganan saat operasi sesar.
Susanto pun dilaporkan dan diproses pidana di pengadilan serta dijatuhi hukuman 20 bulan penjara.
Saat ini proses peradilan Susanto atas perbuatannya menipu Rumah Sakit PHC Surabaya masih berlangsung. Susanto dijerat dengan Pasal 378 tentang penipuan.