15 August 2023 11:07
Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kualitas udara di Jabodetabek sangat buruk selama sepekan terakhir. Bahkan mencapai angka 156 yang artinya tidak sehat.
Menurut Presiden, hal itu disebabkan oleh kemarau panjang selama 3 bulan terakhir, serta pembuangan emisi dari transportasi dan aktivitas industri di Jabodetabek.
Oleh karena itu Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para menteri dan gubernur untuk melakukan rekayasa cuaca, guna mengatasi polusi udara di Jabodetabek yang kian mengkhawatirkan. Presiden juga mendorong perusahaan untuk memberlakukan hybrid working bagi karyawannya.