Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bekerja profesional dan tetap berbasis pada perspektif hukum terkait dengan pemeriksaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan percaya, KPK akan bekerja sesuai dengan aturan dan jauh dari muatan politis. Hal itu disampaikan anggota Tim 8 Anies Baswedan dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto seusai istigasah dan doa bersama perubahan untuk persatuan relawan pendukung Anies-Cak Imin di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemnakertrans pada 2012.
Sugeng menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Sugeng yakin, Cak Imin dapat menjawab berbagai pertanyaan KPK seputar dirinya sebagai saksi. Sebagaimana Cak Imin hadir di KPK sebagai warga negara yang punya kewajiban hukum maka ketika dimintai keterangan.
Sugeng menegaskan dengan KPK yang profesional, maka tidak akan ada intervensi dari pihak tertentu. Sehingga Cak Imin akan tetap maju hingga pendaftaran Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024.
"Kami percaya tidak ada motif politik atau intervensi kekuasaan, itu memang proses hukum yang harus dijalankan," tegas Sugeng.
