Markas Brimob Kotaraja, Jayapura, diserang oleh massa pendukung Lukas Enembe usai Gubernur Papua tersebut ditangkap, Selasa (10/1/2023). Pengacara Enembe sebut pengawalan tersebut wajar secara kultural Papua.
"Lukas itu 'Big Man', wajar saja jika dijaga dengan ketat," ujar Pengacara Lukas Enembe, Aloysius Renwarin.
Pendukung memberi pengamanan yang keras terhadap Lukas Enembe semenjak dirinya tersandung kasus korupsi APBD Povinsi Papua 4 bulan lalu. Ratusan pendukung terus menjaga sekitar rumah Enembe dengan membawa senjata tradisional Papua.
"Mereka tidak menyerang orang, hanya budaya saja," lanjutnya.
Sebelumnya, KPK menangkap Lukas Enembe, tepat saat sedang makan siang di salah satu restoran di wilayah tersebut. Penangkapan tersebut menimbulkan kerusuhan oleh sekelompok pendukung Enembe yang tidak terima gubernurnya ditangkap. Sebelum menuju ke Jakarta, Lukas Enembe diterbangkan menuju Manado untuk transit menggunakan pesawat yang lebih besar.