Krisis Air Bersih, Warga Rawa Badak Jakut Rela Beli Air ke Kelurahan Lain

Krisis air bersih yang terjadi di Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara masih menjadi masalah bagi warga sekitar. Warga mengeluh kesulitan melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga akibat tidak tersedianya air bersih sehingga rela membeli air ke kelurahan lain.

Warga RW 2 dan RW 6 Kelurahan Rawa Badak, mengaku harus membeli pasokan air bersih demi memenuhi kebutuhan rumah tangga. Selain membeli air bersih, warga juga melakukan upaya lain dengan meminta air bersih kepada pihak PAM Jaya di kelurahan lain. 

Namun, pasokan air bersih dari kelurahan lain tidak didapat dengan gratis. Warga harus membayar Rp20 ribu per jam, demi mendapatkan kucuran air bersih layak konsumsi. 

Salah satu warga mengatakan, akses air bersih terkadang mengalir, namun kondisi air keruh dan berbau serta tidak layak konsumsi. Bahkan, pada jam-jam tertentu warga mengaku bahwa air bisa sama sekali tidak mengalir.