Pemerintah Indonesia menyetujui permintaan Pemerintah Malaysia untuk kembali mengirimkan Tenga Kerja Indonesia (TKI) ke Negeri Jiran mulai Agustus 2022. Hal tersebut dikarenakan Malaysia sudah berkomitmen untuk menggunakan sistem rekrutmen yang diinginkan oleh Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah mengatakan kedua pihak menyetujui kembali perekrutan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia mulai 1 Agustus 2022, bergantung pada efektif tidaknya implementasi dari komitmen yang dibuat dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memberhentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia dikarenakan sistem penempatan masih menggunakan beberapa saluran. Hal ini menyulitkan Pemerintah Indonesia untuk memantau dan juga melindungi Pekerja Migran pada saat berangkat ke Malaysia. Kesepakatan One Channel System (OCS) yang sudah disepakati dan juga ditandatangani oleh kedua negara antara Indonesia dan Malaysia pada April 2022 belum terlaksana secara komperhensif.
(M. Khadafi)
