Ponpes Al-Zaytun Diduga Terafiliasi dengan NII

15 June 2023 20:09

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan indikasi kuat Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII). Hal itu terlihat dari cara Al-Zaytun merekrut serta mengelola keuangan anggota. 

"Diduga kuat Al-Zaytun ini terafiliasi dengan gerakan NII," kata Wasekjen MUI Bidang Hukum Ikhasan Abdullah di program Metro Hari Ini, Kamis, 15 Juni 2023.

MUI akan membentuk tim khusus untuk mengklarifikasi dugaan penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun, termasuk dugaan ponpen ini terafiliasi dengan NII. 

"Nantinya tim ini akan bertugas mencari ada penyimpangan atau tidak, apakah mahad ini berafiliasi dengan gerakan NII atau tidak, itu konsen kami," kata Ikhsan.

MUI berharap pemerintah ikut aktif melakukan klarifikasi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun. Apalagi, NII telah ditetapkan sebagai kelompok radikal yang terlarang di Indonesia. 

"Penting perlunya bersama-sama pemerintah dan MUI masuk membenahi Al-Zaytun ini," ujar Ikhsan.

Pemerintah, kata Ikhsan, dapat melakukan penelusuran apakah benar Al-Zaytun terafiliasi dengan NII. Sementara MUI akan meluruskan pemahaman keagamaan agar tidak melakukan penyimpangan.

Sementara untuk meredukan letupan di masyarakat, Al-Zaytun disebut perlu mengganti pemimpin dan cara mengajar. 

"Agar tidak ada kontroversi dan menimbulkan kegaduhan," ucap Ikhsan.

Sederet Kontroversi Ponpes Al-Zaytun 

Pondok Pesantren Al-Zaytun berulangkali menjadi sorotan. Terakhir yang menimbulkan kontroversi adalah praktik beribadah yang dijalankan ponpes tersebut dianggap menyimpang. 

Publik sempat dihebohkan dengan video viral di media sosial yang memperlihatkan jemaah laki-laki dan perempuan digabung dalam saf yang sama saat Salat Id di Ponpes Al-Zaytun. Video itu juga memperlihatkan jarak antar saf berjauhan. 

Bukan hanya itu, ucapan salam pemimpin Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang dalam bahasa ibrani juga menjadi kontroversial. 

Pada 2011 lalu, Mabes Polri sempat menduga Ponpes Al-Zaytun berkaitan dengan Negara Islam Indonesia. Saat itu, Panji sempat diperiksa dua kali oleh Bareskrim Polri. 

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Didemo

Massa demonstran yang mengatasnamakan "Forum Indramayu Menggugat" menggelar aksi di depan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Kamis siang 15 Juni 2023. Massa menilai, Ponpes Al-Zaytun Indramayu sesat dan layak ditutup pemerintah. 

Dalam seruan aksinya, massa aksi menuntut lima hal. Pertama, mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun yang melibatkan MUI dan Kemenag. Kemudian, usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan di lingkungan ponpes. Lalu penegakan UU Pokok Agraria tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah. Selanjutnya tuntutan penghentian pembuatan dermaga khusus Al-Zaytun. Terakhir, tuntutan Al-Zaytun yang dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)