Polres Gayo Lues dan Warga Bahu-Membahu Bangun Jembatan Darurat

Tim gabungan Polri bersama masyarakat berhasil membangun jembatan darurat di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Pembangunan jembatan sementara ini dilakukan sebagai langkah cepat untuk memulihkan akses penghubung warga yang sempat terputus akibat banjir bandang.

Personel Polres Gayo Lues, Brimob, dan Polsek Rikit Gaib bersama masyarakat secara gotong royong membangun jembatan darurat di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Dalam proses pengerjaannya, tim gabungan Polri bersama masyarakat setempat ini memanfaatkan material kayu yang terbawa banjir. Kayu-kayu berbagai ukuran dikumpulkan dan dirangkai menjadi pijakan jembatan darurat.

Pengerjaannya pun menyambungkan dua sisi jembatan permanen yang putus sebagian. Jembatan beton yang mulanya terputus kini tersambung dengan adanya jembatan darurat di tengahnya.

Setelah pengerjaan hampir sepekan, jembatan sementara ini pun rampung pada Rabu, 24 Desember 2025, dan bisa digunakan untuk menunjang aktivitas warga sehari-hari seperti sekolah, bekerja, dan berkebun. Selain itu, jalur transportasi darurat ini juga akan mempermudah distribusi bantuan logistik bagi korban banjir.

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo mengatakan keterlibatan personel kepolisian dalam kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana. Jembatan darurat tersebut disiapkan sebagai upaya sementara untuk memulihkan akses penghubung antarwilayah yang sebelumnya terputus akibat derasnya arus banjir bandang.

"Kebetulan di belakang ini ada satu dusun. Itu ada 8 KK yang terisolir. Selain itu, aktivitas masyarakat di Penomon ini salah satunya yaitu jembatan ini. Ini menuju ke kebun mereka. Jadi, mereka mau memanen cabai, mau memanen hasil pertaniannya melalui akses jalan ini. Makanya menjadi prioritas," jelas AKBP Hyrowo.

Hyrowo menambahkan bahwa pembangunan ini berawal dari permintaan warga.

"Jadi ini atas permintaan masyarakat kepada Polres Gayo Lues, mohon bantuan kiranya mereka mendapatkan bantuan untuk pembuatan jembatan darurat. Sehingga kami melibatkan personel Polres dengan dari Brimob. Karena dari Brimob mempunyai kemampuan untuk pembangunan jembatan, maka kami mohon bantuannya ini bersama masyarakat dalam pembuatan jembatan darurat," tambahnya.

Masyarakat Desa Penomon Jaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta kehadiran Polres Gayo Lues yang turun langsung membantu warga.

"Kami atas nama Kepala Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, mengucapkan apresiasi kepada pihak Polri, Polres, atau Resim Gayo Lues yang telah membantu kami, serta jajaran Brimob Gayo Lues yang telah membantu kami untuk pembangunan jembatan darurat Penomon Jaya yang lebih kurang 5 hari kerja," ujar Muhammad Husin, Kepala Desa Penomon Jaya.

Dalam kondisi pascabencana ini, sinergi lintas unsur, mulai dari aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga masyarakat, menjadi kunci utama percepatan pemulihan. Upaya bersama ini diharapkan dapat segera memulihkan akses secara permanen dan mengembalikan aktivitas warga Gayo Lues ke kondisi normal.