PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menjamin kelancaran distribusi pasokan energi bagi seluruh masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nataru, Pertamina memastikan ketersediaan BBM, elpiji, serta layanan energi lainnya tetap stabil guna mendukung kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik dan libur akhir tahun.
Dalam konferensi pers kesiapan Satgas Nataru pada Senin 22 Desember, manajemen Pertamina menjelaskan strategi komprehensif untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi di berbagai titik jalur mudik dan kawasan wisata.
Ribuan Titik Layanan Siaga 24 Jam
Guna memastikan pengemudi tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar, Pertamina menyiagakan 1.886 SPBU siaga 24 jam di seluruh Indonesia untuk memenuhi BBM. Lalu 6.231 agen Elpiji Siaga untuk memastikan ketersediaan elpiji bagi rumah tangga dan
usaha kecil.
Untuk di jalur rawan kepadatan, Pertamina menempatkan 210 unit mobil tangki standby sebagai kantong cadangan suplai BBM dan 53 titik layanan BBM serta kios Pertamina Siaga di lokasi yang tidak tersedia di SPBU. Hal itu bertujuan agar pengemudi tidak mengalami kesulitan dalam mengisi bahan bakar saat perjalanan.
Atensi Khusus untuk Wilayah Kepulauan
Pertamina juga memberikan perhatian ekstra bagi daerah-daerah dengan tantangan geografis tinggi. Mengingat cuaca ekstrem dan akses supply chain yang sulit, Pertamina melakukan persiapan matang untuk wilayah kepulauan agar stok energi tetap aman.
"Ada beberapa wilayah yang memang jangkauan suplai-nya tidak mudah, terutama wilayah kepulauan. Ini menjadi atensi yang kami persiapkan dengan sangat baik agar layanan energi tetap beroperasi maksimal," ujar perwakilan manajemen Pertamina.
Promo Khusus MyPertamina
Selain fokus pada distribusi, Pertamina turut memanjakan pelanggan dengan berbagai program promosi khusus selama periode Nataru. Masyarakat dapat memanfaatkan beragam penawaran menarik dan kemudahan transaksi melalui aplikasi MyPertamina.
Langkah-langkah preventif dan layanan tambahan ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang bagi masyarakat, sehingga pergerakan pemudik serta perayaan pergantian tahun dapat berjalan lancar tanpa terkendala pasokan energi.