PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Jakarta Jelang Nataru

Persiapan jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 serta untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta, tepatnya di Rest Area Tol Jagorawi kilometer 10,6 Cibubur, Jakarta Timur. 

Hal itu disampaikan oleh Adi Priyanto, Direktur Ritel dan Niaga PT PLN Persero, saat menyediakan fasilitas pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta pada Senin, 3 November 2025. 

Penyediaan SPKLU Center merupakan bagian upaya PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Terutama di titik yang kerap terjadi kepadatan saat masa libur panjang seperti di Tol Jagorawi.

Dilengkapi dengan teknologi ultra fast charging dengan kapasitas daya yang cukup besar untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, efisien dan nyaman bagi para pengemudi kendaraan listrik. Di lokasi ini petugas menyediakan sebanyak enam unit berkapasitas Ultra Fast Charging, 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW yang beroparasi selama 24 jam. 

Baca juga: Membangun Electric Nation: Strategi Holistik VinFast, Jawab Tantangan EV

Secara keseluruhan PLN menyediakan sebanyak 4.500 SPKLU di seluruh Indonesia. Pengendara dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile. Area istiharat juga dilengkapi berbagai layanan penunjang, sehingga pengemudi kendaraan listrik dapat beristirahat dengan nyaman.

"Terutama adalah kami pasang di tempat-tempat yang strategis, yaitu rest area, pelabuhan, bandara, tempat-tempat rekreasi, kita pasang SPKLU mana yang kosong, SPKLU mana yang penuh, dan kemudian juga bisa melakukan koneksi antara charging station atau SPKLU dengan PLN Mobile. Sehingga pada saat kita mau mengisi, cukup menggunakan PLN Mobile." ujar Adi Priyanto.

Pembangunan SPKLU Center di Rest Area Tol Jagorawi kilometer 10,6 Cibubur, Jakarta Timur, menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia serta mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas dan ramah lingkungan.