EV meninggalkan warisan lingkungan yang lebih baik untuk anak cucu di masa depan. Foto: Dok. Vinfast
Fauzan Hilal • 4 November 2025 00:12
                        Jakarta: Setiap hari, jutaan warga kota besar Indonesia menghadapi hal yang sama, kemacetan, polusi, dan biaya bahan bakar yang terus merangkak naik. Ini bukan hanya masalah teknis, tapi masalah kualitas hidup.
 
CEO VinFast Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, tantangan ini harus selesai dengan solusi yang dapat dirasakan langsung secara personal: Kendaraan listrik (EV) yang inklusif.
 
Kariyanto menyebut, kendaraan listrik menjadikan mobilitas bersih sebagai pilihan yang paling mudah dan paling menguntungkan bagi keluarga Indonesia.
 
Banyak orang ingin beralih ke mobil listrik, namun terbentur dua hal: Harganya yang mahal dan ketakutan akan biaya penggantian baterai di masa depan.
 
Lewat skema langganan baterai, VinFast memisahkan harga mobil dan baterai. Ini secara instan memangkas harga beli kendaraan di awal, membuat mobil listrik menjadi terjangkau layaknya mobil konvensional.
 
"Kami tidak ingin biaya menjadi penghalang mimpi. Dengan skema ini, beban finansial terbesar hilang. Masyarakat bisa menghemat biaya bahan bakar, perawatan rutin, hingga pajak kendaraan. Penghematan dana itu bisa dipakai untuk kebutuhan keluarga, pendidikan anak, atau tabungan masa depan," ujar Kariyanto.
 
Intinya, konsumen tidak membeli risiko baterai, tapi membeli ketenangan finansial dan kepastian jangka panjang. Baterai memang masih menjadi kehawatiran banyak orang. Bagaimana jika baterai habis di tengah jalan? Ini range anxiety, ketakutan yang sangat manusiawi.
 
VinFast, melalui anak perusahaannya V-Green, ingin mengatasi masalah ini dengan investasi masif pada infrastruktur pengisian daya. Tanpa menunggu pemerintah menuntaskan membangun infrastruktur, tetapi aktif membangun puluhan ribu titik pengisian daya di berbagai tempat strategis.
Dengan target 63 ribu titik pengisian eksklusif hingga akhir 2025, dan 100 ribu titik untuk jangka panjang. Jaringan pengisian daya yang luas ini adalah jaminan agar perjalanan harian, atau bahkan mudik, menjadi lancar dan nyaman.
Udara Bersih untuk Generasi Mendatang
Di balik angka-angka efisiensi dan strategi bisnis, tujuan utama dari adopsi EV adalah udara yang lebih bersih, masa depan yang lebih sehat, menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi semua orang.
Setiap satu mobil listrik yang melaju menggantikan mobil konvensional, berarti satu sumber polusi berkurang di jalanan. Ini adalah kontribusi nyata dari setiap pemilik EV untuk meningkatkan kualitas hidup warga, anak-anak yang bermain di taman, hingga lansia yang menghirup udara perkotaan.
Dengan membangun pabrik melalui investasi senilai USD200 juta untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat, VinFast juga turut menghidupkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan warga.
Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir 2025, dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 unit per tahun. Pabrik tersebut akan merakit model kendaraan listrik setir kanan seperti VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar domestik.
VinFast sedang membangun lebih dari sekadar mobil. Mereka sedang membangun ekosistem yang peduli, di mana teknologi maju melayani kehidupan sehari-hari, mengurangi beban finansial, dan meninggalkan warisan lingkungan yang lebih baik untuk anak cucu di masa depan. Mobilitas listrik, pada akhirnya, adalah kisah tentang harapan baru bagi Indonesia.