Negara Subtropis, Destinasi Favorit Liburan Empat Musim

20 July 2025 13:08

Jakarta: Daun berguguran di musim gugur, salju yang turun perlahan, hingga bunga sakura yang bermekaran di musim semi, pemandangan ikonik ini sering muncul dalam vlog perjalanan atau film liburan ke luar negeri.
 
Fenomena ini terjadi di wilayah yang disebut subtropis, kawasan beriklim sedang yang kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dunia, termasuk dari Indonesia.

Apa Itu Wilayah Subtropis?

Wilayah subtropis merupakan daerah yang terletak di antara wilayah tropis dan wilayah beriklim sedang. Secara geografis, zona ini berada pada garis lintang sekitar 23,5° hingga 40° lintang utara dan selatan.
 
Iklim subtropis dikenal dengan suhu yang lebih sejuk dari daerah tropis, namun tidak sedingin wilayah kutub, sehingga nyaman untuk berbagai aktivitas luar ruangan.

Ciri-Ciri Iklim Subtropis

Wilayah subtropis memiliki empat musim utama yang menjadi daya tarik tersendiri:
  • Musim semi (spring): ditandai dengan mekarnya bunga-bunga seperti sakura dan tulip.
  • Musim panas (summer): hangat dan cerah, cocok untuk berwisata pantai dan festival budaya.
  • Musim gugur (autumn): pepohonan berubah warna menjadi merah, kuning, dan oranye.
  • Musim dingin (winter): di beberapa negara, turun salju dan suhu mencapai titik beku.
Selain itu, wilayah subtropis sangat cocok untuk tanaman musiman seperti apel, anggur, zaitun, lavender, dan tentunya bunga sakura. Hal ini mendukung pertanian, pariwisata, dan keindahan lanskap yang berubah-ubah sepanjang tahun.
 
Tonton Juga: Hamparan Bunga Matahari di Korea Selatan Tarik Minat Wisatawan

Negara-Negara Subtropis Populer

Beberapa negara yang termasuk dalam zona subtropis antara lain:
  • Jepang (bagian tengah hingga utara), seperti Tokyo dan Osaka, yang terkenal dengan musim semi dan gugur.
  • Korea Selatan, dengan keempat musim yang lengkap, mulai dari salju hingga festival bunga.
  • Tiongkok bagian selatan dan tengah, seperti Shanghai dan Guangzhou.
  • Amerika Serikat bagian selatan, termasuk California dan Florida, yang hangat sepanjang tahun.
  • Australia bagian selatan, seperti Melbourne dan Sydney, dengan pola musim yang berlawanan dengan belahan bumi utara.
  • Turki, yang sejuk namun tidak ekstrem, cocok untuk wisata sejarah dan alam.
  • Spanyol dan Italia, dua negara Eropa yang terkenal dengan musim panasnya yang cerah dan kebun anggur yang luas.

Mengapa Banyak Orang Ingin Liburan ke Negara Subtropis?

Perubahan suasana yang ditawarkan oleh empat musim menjadikan negara subtropis sebagai destinasi impian.
 
Musim gugur yang romantis, musim dingin yang bersalju, atau musim semi yang penuh warna memberi pengalaman visual dan cuaca yang kontras dengan negara tropis seperti Indonesia.
 
Selain itu, iklim yang sejuk dan tidak ekstrem membuat kawasan subtropis cocok untuk keluarga, anak-anak, hingga wisatawan lansia. Tidak heran jika negara-negara ini selalu menjadi pilihan populer saat musim liburan tiba.
 
Negara-negara subtropis menawarkan keunikan iklim, kekayaan alam, dan keindahan musim yang berganti yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang berbeda.
 
Dengan kombinasi keindahan alam dan kenyamanan suhu, tak heran jika kawasan subtropis menjadi magnet wisatawan dari seluruh dunia.
 
Jangan lupa tonton MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
 
(Calista Vanis)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Christian Duta Erlangga)