Fenomena Erupsi Lewotobi Laki-laki Picu Kilatan Petir Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi. Aktivitas erupsi terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, pukul 20.48 Wita. Sejumlah warga di Desa Boru sempat panik dan mengevakuasi mandiri ke Kabupaten Sikka. 

Erupsi terjadi setelah ada peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Erupsi disertai gemuruh kuat yang terdengar hingga ke lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari gunung berapi.

 

Baca: Dentuman Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdengar hingga Radius 20 Km, Warga Kalang Kabut

Selain menyemburkan api, Gunung Lewotobi Laki-laki juga menyemburkan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 47,3 milimeter dan memiliki durasi kurang lebih 3 menit 43 detik.

Saat ini, gunung berapi dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus Awas atau berada pada Level IV. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 6 kilo meter sektoral Barat Daya-Timur Laut dan 7 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat pun diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki.