Tour de Entete 2025, Warga Sumba Antusias Lihat Aksi Pembalap Sepeda

Hadirnya Tour De Nusa Tenggara Timur 2025 di Pulau Sumba menyulut semangat warga untuk menyaksikan aksi para pembalap dari 13 negara. Warga rela berjam-jam berdiri di bawah terik matahari untuk memberikan semangat dan sorakan yang menjadi motivasi tersendiri bagi para pembalap untuk terus menjaga performa.

Sejak pagi hari, area start di Desa Karipi sudah dipadati warga. Mereka rela kepanasan demi menyaksikan langsung ajang balap sepeda internasional yang untuk pertama kalinya digelar di daerah mereka. Para remaja putri dengan pakaian adat turut memeriahkan prosesi pelepasan pembalap. Suasana semakin hidup saat para peserta membubuhkan tanda tangan di papan daftar hadir sebelum start.
 
Momen pembalap meninggalkan garis start disambut meriah oleh warga. Di sepanjang lintasan Tanara yang membelah ratusan bukit, warga terus menyor pada pembalap. Bahkan di wilayah yang jauh dari pemukiman, warga tetap berdiri di bukit untuk melambaikan tangan.
 

Baca: Jadi Tren, Olahraga Lari Bisa Didukung Treatment Ini

Meski kondisi jalan berliku dan menantang, etape ini berjalan lancar tanpa insiden. Etape keempat di Sumba Timur menempuh jarak 105 km, termasuk 10 putaran di area Kota Waingapu.

Adapun hasil resmi etape keempat Tour de Entete yakni juara satu diraih pembalap asal Malaysia Arif Daniel bin Nurosidi. Posisi juara dua diraih Teinen John Shanon, dan juara tiga John Patrick Sarmiento.

Sementara untuk klasifikasi umum pembalap asal Belanda Kenny Cornelis kembali mempertahankan Yellow Jersey sebagai pemimpin total catatan waktu terbaik sejak etape sebelumnya di Pulau Timor. Kenny mengaku sangat menikmati keindahan lintasan di Sumba Timur dan sangat senang melihat antusiasme warga.

"Yang paling menarik adalah teriakan mereka di pinggir jalan. Sorakan mereka jadi motivasi bagi saya. Sangat menyenangkan kalau bersepeda dengan banyak orang di sekitar lintasan daripada tidak ada sama sekali," ujar Kenny.

Setelah etape keempat di Sumba Timur, Tour the Entete 2025 akan berlanjut ke Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan kembali ke Sumba Timur sebelum bergeser ke Pulau Flores.