Serangan Udara AS Targetkan Pelabuhan Minyak Yaman, 38 Orang Tewas

19 April 2025 09:38

Serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan  pelabuhan minyak Ras Isa di Yaman menewaskan 38 orang dan melukai 102 lainnya. Serangan ini disebut sebagai yang paling mematikan dalam kampanye militer terbaru Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Amerika Serikat menargetkan fasilitas yang diklaim sebagai sumber pendanaan bagi kelompok Houthi

Militer Amerika Serikat menyatakan serangan ini bertujuan untuk memutus pendanaan teroris. Namun AS enggan mengakui adanya korban jiwa maupun memberikan komentar atas laporan warga sipil yang tewas akibat serangan tersebut.
 

Baca juga: Trump Tolak Rencana Israel Serang Iran untuk Capai Kesepakatan Nuklir

Rekaman dari saluran milik Houthi, TV Al-Masirah, memperlihatkan dampak mengerikan serangan tersebut. Termasuk mayat-mayat yang berserakan dan kebakaran besar di lokasi kejadian.

Konflik di Yaman semakin meluas secara internasional, terutama setelah Houthi menembakkan rudal ke arah Israel yang berhasil dicegat, menandai keterlibatan langsung lintas wilayah. Israel mengonfirmasi sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan sekitarnya. 

Sementara itu Amerika menuduh sebuah perusahaan satelit Tiongkok telah membantu Houthi secara langsung. Meski tuduhan ini belum direspons oleh Beijing.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)