Warga Karawang Raup Cuan Ratusan Juta dari Usaha Jembatan Penyeberangan

Berawal dari niatan membantu warga menyebrangi Sungai Citarum, seorang warga di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini meraup keuntungan ratusan juta rupiah setiap bulannya, dari usaha jembatan penyeberangan. Mayoritas pengguna jembatan ialah karyawan yang bekerja di kawasan industri.

Jembatan penyeberangan yang mampu menghasilkan uang ratusan juta rupiah perbulannya ini berada di atas Sungai Citarum, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tepatnya di Desa Anggadita, Kecamatan Klari.

Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Klari dan Kecamatan Ciampel ini, setiap hari dilalui ribuan kendaraan roda dua, yang mayoritas merupakan karyawan dari perusahaan-perusahaan, yang ada di kawasan industri Surya Cipta dan kawasan industri Mitra Karawang.
 

Baca juga: Demo Tolak Tambang di Karawang Ricuh, Pos Sekuriti Dibakar

Menurut salah seorang pengelola jembatan penyeberangan, awal mula adanya jembatan ini untuk membantu masyarakat sekitar yang akan menyebrangi Sungai Citarum, yakni sekitar tahun 2010. Karena semakin banyaknya warga yang akan menyebrang, maka saat ini telah dibuatkan jembatan secara semi permanen, dengan menggunakan besi dan disangga menggunakan sejumlah perahu.

Saat ini, setiap hari sekitar lebih dari  2.000 kendaraan roda dua yang melintas di jambatan tersebut. Pengelola mematok tarif sebesar Rp2.000 per kendaraan yang melintas.

Seluruh pekerja yang ada dijembatan penyebrangan ini merupakan warga sekitar. Selain membantu masyarakat yang akan menyebrang, keberadaan jembatan ini telah membantu perekonomian warga sekitar.