Menhub Sebut Rekayasa One Way Bantu Mengurai Kepadatan Kendaraan

28 March 2025 12:43

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan flag off untuk one way nasional di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jumat pagi, 28 Maret 2025. Menurutnya, rekayasa one way membantu mengurai kepadatan kendaraan.

"Itu (one way) cukup membantu untuk mengurai kepadatan dari tadi malam. Namun demikian kan kita juga harus mengantisipasi para pemudik yang datang terus-menerus," kata Dudy kepada Reporter Metro TV. 

Dudy menyampaikan bahwa kebijakan one way nasional yang diberlakukan merujuk pada parameter yang sudah ditentukan Jasa Marga dan kepolisian. Salah satu parameter untuk memberlakukan one way yakni adanya 8.500 kendaraan yang melintas setiap jam. 

"Kemarin itu sudah mulai diberlakukan one way lokal. One way lokal tidak sepanjang jalan tapi kita buka berdasarkan rute-rute yang pendek saja," ucapnya.
 

Baca juga: Kebijakan One Way Nasional Bersifat Situasional

Meski demikian, kebijakan one way nasional bersifat situasional. Dudy menuturkan jika jumlah kendaraan terpantau lengang maka rekayasa lalu lintas ini akan dihentikan. Sebaliknya, jika jumlah kendaraan semakin bertambah maka pihaknya akan terus memberlakukan one way nasional. 

Dudy juga mengaku tidak menghadapi kendala dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Semua kebijakan yang telah ditetapkan mengacu pada pengalaman-pengalaman di tahun sebelumnya. 

"Saya melihat rekayasa yang dilakukan tahun ini lebih baik dari sebelumnya karena belajar dari
tahun-tahun sebelumnya. Teman-teman bisa lihat dari tadi malam maupun pagi ini tidak terlalu berdampak cukup banyak walaupun arusnya yang yang keluar dari Jakarta begitu besar," jelasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)