Menteri Transmigrasi Dorong Produksi Tebu di Merauke

Kementerian Transmigrasi menilai Merauke, Papua Selatan memiliki  potensi ekonomi yang besar melalui produksi tebu. Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa pengembangan tebu di kawasan transmigrasi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman bersama Gubernur Papua Selatan Apalo Safanpo meninjau langsung pabrik pengolahan tebu di Merauke. Mereka berdialog dengan direksi PT Global Papua Abadi sebagai pengelola perkebunan dan mencoba langsung proses pengolahan tebu di lapangan.

Melalui kunjungan ini, Menteri Transmigrasi mencari sumber daya alam yang masih bisa dikembangkan di kawasan transmigrasi baru. Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa potensi tebu di Merauke perlu dimanfaatkan untuk mendukung transmigran dan juga masyarakat lokal.
 

Baca: Harga Beras SPHP di Jawa Timur Masih Tinggi Meski Produksi Surplus

Pemerintah mendorong agar kerja sama dengan investor tidak hanya mengandalkan sewa lahan, namun juga menggunakan skema bagi hasil atau profit sharing. Saat ini lebih dari 2.000 masyarakat lokal sudahterlibat dalam  produksi tebu dan pemerintah akan terus merangkul mereka agar tetap berdaya di wilayah sendiri.

"Saya tidak ingin nanti ada investor masuk, tapi mereka tidak dapat apa-apa begitu. Makanya kami sampaikan ke para investor, kami sampaikan bahwa mungkin dihindari sewa lahan. Kalau perlu kita buat saja semacam kerja sama profit sharing," ucap Iftitah dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 22 September 2025.