Harmonisasi Antarumat Beragama Dorong Perekonomian

16 February 2025 15:55

Harmonisasi kehidupan umat beragama menjadi salah satu kunci menjawab tantangan ekonomi kerakyatan saat ini. Pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat diharap saling mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan yang bergerak di lingkungan sosial.

Gagasan ini disampaikan dalam diskusi harmonisasi kehidupan beragama yang diselenggarakan Perkumpulan Insan Merajut Merah Putih (PIN Meratih). 

Dihadiri langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur dan Ketua MUI Depok, KH. Abdul Waidl, diskusi membahas sejumlah pengaruh dari hidup dengan menganut nilai toleransi, keberagaman suku, ras dan agama di longkungan sosial. 
 

Baca juga: Media Diimbau Terapkan Nilai Deklarasi Istiqlal dalam Siaran Ramadan


Salah satu yang menjadi sorotan, bagaimana harmonisasi kehidupan umat beragama dapat membantu pertumbuhan ekonomi kerakyatan di setiap daerahnya. 

Kedua tokoh agama tersebut sepakat bahwa sikap toleransi di masyarakat dapat membantu jalannya roda ekonomi kerakyatan, yang terwujud dalam terciptanya UMKM di daerah. Diskusi ini juga diyakini dapat membantu terciptanya kerukunan, sikap toleransi dan menghilangkan sekat-sekat suku agama dan ras, demi tercapainya kesejahteraan bersama. 

"Dengan pembicaraan bersama ini kita bertemu bersama, sehingga usaha-usaha yang berkaitan dengan ekonomi dapat dijalankan dalam keadaan damai, dalam keadaan harmonis satu sama lain. Kalau tidak ada kedamaian, tidak akan terjadi usaha-usaha UMKM," kata Uskup Keuskupan Agung Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)