Telusur Kasus - Segudang Tugas Pemimpin Baru Jakarta

23 February 2025 18:50

Meski berbagai kebijakan sudah dikeluarkan, namun nyatanya permasalahan di Jakarta masih itu-itu saja, seperti masalah polusi dan transportasi. Jakarta bahkan tidak jarang menempati posisi teratas dengan polusi terburuk di dunia. 

Menyongsong pemimpin baru, Jakarta masih berkutat dengan permasalahan yang sama. Meski berbagai kebijakan sudah dikeluarkan, namun nyatanya permasalahan masih itu-itu saja. Jakarta bahkan tak jarang menempati posisi teratas dengan polusi terburuk di dunia. 

Permasalahan polusi di Jakarta sejalan dengan permasalahan klasik Jakarta lainnya, yakni kemacetan. Sama-sama sulit dikurangi, bahkan hanya dua kali Jakarta terasa lengang tanpa kemacetan, yakni saat pandemi covid-19 dan libur panjang Idul Fitri

Berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan dua permasalahan ini. Mulai dari memberikan jalur sepeda, agar masyarakat nyaman bersepeda, ganjil genap hingga peremajaan transportasi umum. 

Namun, ternyata permasalahan tak semudah itu dipecahkan. Menurut Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, kebijakan pemerintah Jakarta terkadang kurang konsisten. 

"Kalau dari sisi kebijakan, sepanjang itu konsisten, kepemimpinannya kuat, punya kapasitas dan yang lainnya. Karena, dukungan anggaran, dukungan infrastruktur dan SDM sudah ada semua, jadi itu yang bisa menyelesaikan persoalan." kata Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah.
 

Baca juga: Awasi Kinerja Gubernur, KPU Buat Buku Janji Kampanye Pramono-Rano


Meski transportasi umum di Jakarta kini beragam, mulai dari Jaklingko, MRT, LRT, kereta hingga bus TransJakarta, namun belum bisa mengakomodir penduduk Jakarta yang mencapai 11,35 juta orang. Ditambah, akses menuju halte atau stasiun tidak seluruhnya dekat dengan tempat tinggal. 

Belum lagi, transportasi umum di saat jam ramai seperti pagi dan sore hari, menjadi cerita horor yang harus dijalani pekerja Jakarta setiap hari. 

Gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang baru, Pramono Anung-Rano Karno sempat membeberkan taktik agar permasalahan klasik Jakarta dapat teratasi. Salah satunya tidak membuat sesuatu yang baru. 

"Bagi saya, bagaimana kita menyelesaikan persoalan Jakarta, jangan ada sesuatu yang baru, yang akhirnya malah meruwetkan." ucap Gubernur Jakarta, Pramono Anung

Polusi dan kemacetan yang parah di Jakarta dapat teratasi dengan memasifkan transportasi umum. Namun ternyata, transportasi umum di Jakarta pun masih punya sederet PR yang perlu dibenahi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)