Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno meninjau lokasi banjir dan posko pengungsian warga terdampak di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur. Didampingi jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur, Rano memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi serta menyalurkan bantuan untuk mereka.
Selain meninjau pengungsian, Rano juga mengunjungi permukiman yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter akibat luapan Sungai Ciliwung. Banjir ini merupakan kiriman dari Bogor, yang mengalami hujan deras sejak malam sebelumnya.
"Pengerukan sungai dan waduk harus dilakukan secara maksimal untuk menampung air kiriman dari Bogor. Kami berusaha mengantisipasi dengan normalisasi kali dan waduk," ujar Rano seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Senin 3 Maret 2025.
Ia menambahkan, banjir di Jakarta merupakan
permasalahan tahunan yang harus ditangani bersama oleh pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan, dampak banjir kiriman sungai ini sudah jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pembangunan
Waduk Ciawi dan Sukamahi di Bogor telah membantu mengurangi volume air yang mengalir ke Jakarta.
"Meski belum bisa menyelesaikan permasalahan sepenuhnya, dua waduk ini telah mengurangi banjir kiriman secara signifikan. Namun, untuk banjir lokal, kami terus melakukan pengerukan sungai dan mengoptimalkan sumur resapan," kata Pramono.
Pramono juga memastikan pihaknya tetap waspada, terutama karena puncak musim hujan diperkirakan berlangsung hingga April. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan agar dampak banjir tidak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama selama
Ramadan.
Saat ini, proses
penyurutan air sudah mulai terlihat di beberapa titik. Namun, pemerintah tetap mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih bisa terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming