Unik, Pegiat Literasi Ini Bikin Perpustakaan Keliling Pakai Sepeda

Perpustakaan keliling biasanya identik dengan menggunakan bus, mobil, dan sebagainya. Namun, berbeda dengan pegiat literasi di wilayah Cibubur, Jakarta Timur, yang menggunakan sepeda untuk menghadirkan buku di tengah-tengah masyarakat.

Perpustakaan bergerak yang digagas oleh Edi Dimyati berawal dari keinginannya untuk memudahkan orang supaya bisa baca buku. Edi yang merupakan lulusan Universitas Pajajaran ini menggunakan sepeda yang diberi nama 'Kargo Baca'.

"Saya yang mendesain (sepeda) terus teman yang menerjemahkan. (Sengaja) sepeda itu untuk buku," kata Edi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 23 April 2025. 

Sebelum ada 'Kargo Baca', Edi juga mendirikan taman baca yang bernama 'Kampung Buku' pada 2009 lalu. Lokasinya di Jalan Abdul Rahman, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Jadi kalau di rumah ada 'Kampung Buku' taman baca yang menetap. Kalau yang sepeda ini namanya 'Kargo Baca' yang mobile, bergerak dan menghadirkan perpustakaan di mana-mana," ungkap Edi. 
 

Baca juga: Hari Buku Sedunia Tekankan Pentingnya Literasi

Edi bercerita bahwa 'Kargo Baca' didirikan untuk mendorong minat baca, khususnya anak-anak. Ini merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan Edi. 

"Emang seharusnya saya lakukan itu. Sederhana sih, enggak terlalu muluk-muluk, yang pasti dengan kekuatan yang ada, dengan apa yang saya miliki, saya coba menghadirkan taman baca di pemukiman," ujarnya. 

Edi juga mengaku Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mendukung penuh pendirian 'Kargo Baca'. Apalagi, Perpusnas RI memiliki Program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu dengan memberikan 1.000 buku bacaan pada setiap perpustakaan di seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan ikhtiar dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bisa meningkatkan lagi ya akses-akses bahan bacaan dan lebih merata," pungkasnya.