Hari Buku Sedunia Tekankan Pentingnya Literasi

23 April 2025 10:57

Hari Buku Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 23 April. Tujuannya untuk menekankan pentingnya literasi, meningkatkan minat membaca, serta menghargai para penulis dan penerbit buku. 

Hari Buku Sedunia pertama kali ditetapkan UNESCO pada 23 April 1995. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan hari kematian penulis legendaris dunia, William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.

Bukan sekadar menghormati penulis, Hari Buku Sedunia juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca. Selain itu, peringatan ini juga untuk menghormati para penulis legendaris yang menginspirasi banyak orang melalui karyanya.

Sayangnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia. Sejumlah toko buku di Indonesia bahkan tutup karena minat membaca masyarakat Indonesia semakin rendah. 

Berikut daftar toko buku yang tutup:

Baca juga: Manfaatkan Transportasi Umum, Tingkatkan Gemar Membaca

UNESCO juga menyebut indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka 0,001% atau dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Namun, data ini disangkal Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia.

Perpusnas mengungkap bahwa minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak mengalami peningkatan. Perpusnas mencatat 10 provinsi dengan indeks Tingkat Gemar Membaca (TGM) tertinggi pada 2024, yakni:
  1. Yogyakarta
  2. Kepulauan Bangka Belitung
  3. Jawa Timur
  4. Jawa Barat
  5. Kalimantan Selatan
  6. Sulawesi Selatan
  7. Jawa Tengah
  8. Kepulauan Riau
  9. Sumatera Barat
  10. Kalimantan Utara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)