Pemprov Lampung Hentikan Sementara Operasi SPPG

Maraknya kasus keracunan pelajar yang mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengambil langkah. Mereka menghentikan sementara operasi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Pemprov Lampung melakukan evaluasi dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan juga BPOM.

Kepala Satuan Tugas MBG Lampung Saipul menjelaskan mereka menghentikan sementara SPPG untuk melakukan evaluasi menyeluruh standar operasional di dapur MBG. Proses itu meliputi pengolahan sampai kualitas bahan makanan.

Saipul menambahkan evaluasi ini melibatkan Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jika hasilnya dinyatakan aman, baru SPPG diperbolehkan beroperasi kembali.
 

Baca: 12 Menteri dan Kepala Badan Gelar Ratas Evaluasi MBG

Sedangkan data dari LSM Center for Indonesia Strategic Development Initiative atau CISD menunjukkan kasus keracunan akibat MBG di Lampung ini mencapai 307 kasus. Lampung menempati posisi provinsi kelima dengan kasus terbanyak secara nasional.

"Kami mengimbau dari yayasan atau mitra untuk memperhatikan standar operasional prosedur (SOP). Jadi kita sudah bekerja sama juga dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota dan BPOM untuk langsung turun ingin mencari sebab apa yang membuat itu keracunan gitu. Itu akan kita perbaiki ya. Misalnya tata laksana, pengolahan makanan, atau sumber bahan makanan yang tidak aman akan kita kelola," ujar Saipul dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 29 September 2025.