Bahlil Ceritakan Proses Lahirnya Partai Golkar

12 December 2024 22:49

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menceritakan proses lahirnya Partai Golkar. Cerita itu diungkapnya saat puncak HUT ke-60 Partai Golkar.

"Hari ini merupakan hari yang sangat penting. Ibarat usia seorang manusia, 60 tahun bukanlah usia yang muda, ini adalah usia matang-matangnya," kata Bahlil dalam keterangannya, Kamis malam, 12 Desember 2024.

Bahlil menyebut bahwa sesungguhnya Partai Golkar lahir untuk merespons kondisi politik di zaman Orde Lama. Pada saat itu, stabilitas politik di Indonesia tidak menentu dan adanya gerakan politik yang ingin mengubah ideologi Pancasila ke ideologi lain.

"Atas dasar kesadaran itulah kemudian muncul gabungan organisasi-organisasi yang mengatas sebagai Sekber dan mendeklarasikan diri pada tanggal 20 Oktober 1964. Di situlah terjadi bergabungnya antara TNI dan organisasi-organisasi sebagai cikal lahirnya Partai Golkar," ungkap Bahlil. 
 

Baca juga: HUT Golkar, Bahlil Soroti Mahalnya Biaya Pilkada hingga Dugaan Intervensi

Partai Golkar, kata Bahlil, tidak hanya lahir dari satu atau dua orang. Namun, Partai Golkar lahir atas gagasan besar para pendiri bangsa dan para tokoh bangsa yang ingin melihat rakyatnya sejahtera.

"Proses kemudian terjadi pada tahun 1971, Golkar menjadi peserta pemilu. Golkar dulu terkenal dengan jalur ABG, ada sipil birokrasi, Golkar dan TNI, mampu mengawal proses pemerintahan selama 32 tahun," ucapnya. 

Bahlil juga mengungkap, di awal Orde Baru, inflasi di Indonesia sekitar hampir 600%, pengangguran di mana-mana, hingga sulitnya lapangan pekerjaan. Selama lebih dari 30 tahun, Partai Golkar bersama pemerintah disebut mampu mengubah pola pikir dan kondisi ekonomi bangsa.

"Di mana pertumbuhan ekonomi kita kurang lebih di atas 8?n kita mampu melakukan swasembada pangan serta inflasi kita terjaga dengan baik," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)