Pemprov Jateng Sabet 3 Penghargaan APBD Award 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih tiga penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam pengelolaan keuangan daerah. 

Tiga penghargaan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terdiri dari kategori pendapatan daerah tertinggi, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi dan kategori realisasi belanja daerah tertinggi.

Penghargaan diterima Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 18 Desember 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan penghargaan yang diterima adalah hasil dari kerja keras dari seluruh tim pengelola keuangan Provinsi Jawa Tengah. Mulai dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
 

Baca juga: Kapal Tak Bisa Bersandar, Penumpang 'Nyebur' ke Laut

Nana menambahkan pendapatan Provinsi Jawa Tengah hingga medio Desember 2024 mencapai Rp25,2 triliun 92,2?ri target Rp27 triliun. Untuk belanja daerah 86,31% atau terealisasi Rp24,6 triliun, yang menunjukkan indikator positif, karena pendapatan lebih besar dari belanja daerah.

Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah difokuskan pembelanjaan sektor-sektor prioritas. Antara lain pendidikan Rp8,829 triliun, kesehatan Rp3,739 triliun dan infrastruktur Rp5,815 triliun.

Sementara prioritas pengentasan kemiskinan melalui belanja hibah Rp2,276 triliun dan belanja bantuan sosial Rp45,8 miliar. Bantuan keuangan kabupaten/kota Rp2,743 triliun ya kita harapkan ke depan ya

Pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan dengan tertib, memenuhi peraturan perundang-undangan dan transparan. Sebab pengelolaan keuangan yang baik menjadi salah satu kunci utama untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.