Presiden Prabowo Perintahkan Selamatkan Sritex

Presiden Prabowo Subianto (Prabowo) meminta jajarannya mencarikan solusi agar PT Sritex Tbk tetap bisa beroperasi. Presiden juga menginginkan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu tidak sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pasca dikabarkan terlilit hutang dan dinyatakan pailit PT Sritex mendapatkan perhatian langsung dari presiden, dengan menginstruksikan empat menteri untuk turun tangan menyelamatkan PT Sritex. Mereka adalah Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkap, pemerintah akan memberi perhatian khusus agar karyawan perusahaan tekstil Sritex tidak mengalami PHK. 

"Kita sangat berharap bahwa PHK itu tidak terjadi," kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Sementara itu, Presiden Prabowo menunjuk Wamen Kemnaker, Immanuel Ebenezer Gerungan untuk berkunjung ke PT Sritex sekaligus meninjau tempat  produksi pembuatan pesanan seragam militer. 
 

Baca juga: Sritex Pailit, Airlangga: Pemerintah Pastikan Jaga Kelangsungan Industri Tekstil

Wamen Kemnaker meminta karyawan tidak perlu khawatir, karena kedatangan dirinya menandakan negara hadir untuk memastikan tidak ada karyawan yang di PHK, dan justri gaji mereka akan dinaikan. 

"Kehadiran saya di sana adalah bentuk kehadiran negara dalam setiap persoalan-persoalan sosial, khususnya ketenagakerjaan. Karena kita tidak mau PHK ini menjadi monster yang menakutkan," ucap Wamen Kemnaker, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Pihak Sritex tidak tinggal diam, mereka melakukan langkah hukum dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang. Hal ini sebagai bentuk upaya penyelamatan PT Sritex dan ribuan karyawannya.