Strategi Pemerintah Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel Bagi Ekonomi RI

19 April 2024 16:31

Konflik Timur Tengah mengancam pasokan energi dan neraca dagang Indonesia. Konflik Timur Tengah ketegangan ini pun dipastikan bakal berdampak negatif terhadap perekonomian global dan domestik.

Pemerintah Indonesia pun bergegas melakukan mitigasi. Kementerian Luar Negeri menyerukan semua negara untuk menahan diri. Sementara Kemenko Perekonomian terus memonitor perkembangan dunia selama satu hingga dua bulan ke depan terkait kenaikan logistik dan harga minyak.

Sebelumnya sejumlah ekonomi menyebut harga minyak dunia diperkirakan bisa tembus US$100 per barel apabila konflik berkepanjangan di Timur Tengah, mengingat saat ini harga minyak telah menyentuh level US$90 per barel.
 

Baca Juga: 

Pemerintah Didorong Siapkan APBN Hadapi Tekanan Eksternal


Hanya saja pemerintah Jokowi meminta masyarakat tak khawatir karena dipastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM subsidi hingga Juni mendatang.

Airlangga menambahkan meski eskalasi Timur Tengah meningkatkan berbagai ketidakpastian, namun kondisi pasar keuangan dan pasar saham dalam negeri saat ini relatif aman jika dibandingkan negara lain. Pemerintah pun akan melakukan beberapa bauran kebijakan fiskal dan moneter seperti menjaga stabilitas nilai tukar rupiah hingga APBN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)