Konflik Israel-Palestina, DK PBB Harus Bertindak!

2 November 2023 21:55

Dunia mengecam tindakan zionis Israel yang terus membombardir Gaza dengan dalih memburu seteru bebuyutan militer Israel yakni pasukan Hamas. Namun sayang, Dewan Keamanan PBB hingga kini seolah tidak berkutik dengan kekejaman Israel yang tidak henti-hentinya menyerang Palestina bahkan tidak pernah berniat mendorong gencatan senjata meski dengan dalih kemanusiaan. 

Kekejaman dan kebiadaban Israel yang terus membombardir Palestina melukai seluruh manusia di bumi ini. Betapa tidak, ribuan warga sipil tewas dan ribuan warga lainnya terluka menjadi bagian dari korban konflik yang tidak pernah berujung damai.

Ironisnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa seolah tidak kuasa menghentikan perang di Gaza hingga krisis kemanusiaan pun mendera warga Palestina. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut, pengiriman bantuan ke Gaza sama sekali tidak memadai di tengah memburuknya kondisi di Jalur Gaza.

Guterres hanya bisa menegaskan keprihatinannya atas eskalasi militer ketika Israel meningkatkan serangan darat di Gaza dan terus membombardir daerah itu. 

Kecaman juga disuarakan oleh sejumlah pemimpin dunia yang menghendaki peran aktif PBB untuk menghentikan serangan Israel ke tanah Gaza dengan mendorong genjatan senjata guna mengakhiri rentetan kematian. 

Di Tanah Air, desakan kepada PBB agar mendesak genjatan senjata di Gaza juga disuarakan baik oleh pemerintah, DPR, dan sejumlah ormas Islam. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengkritik keras Dewan Keamanan PBB yang dinilai tidak memiliki kekuatan untuk mengatasi perang berkepanjangan antara Israel dan Palestina. 

Hal serupa juga dinyatakan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang juga meminta dunia untuk bersama-sama menyudai kekerasan dan ketidakadilan di tanah Palestina yang mengakibatkan krisis kemanusiaan berkepanjangan. 

Hingga kini derita warga Gaza tidak kunjung berakhir. Bahkan gelombang serangan udara dan darat tidak pernah terhenti. Ironisnya lagi saat terjadi tragedi kemanusiaan di Israel dan Palestina, sejumlah negara maju justru terkesan diam dan membiarkan pelanggaran HAM terus berulang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)