Strategi Kampanye RK Usai Ditolak Warga Jakarta saat Sosialisasi

15 September 2024 01:00

Calon ketua tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria merespons aksi penolakan warga terhadap Ridwan Kamil di sejumlah wilayah di Jakarta. 

"Mudahan penolakan itu bukan bagian dari kesengajaan kelompok tertentu," jelas Ketua DPD Partai Gerindra itu.

Ia berharap penolakan ini bukan bagian dari kesengajaan pihak tertentu, namun karena belum semua warga Jakarta mengenal sosok Ridwan Kamil.

"Seperti hari ini, teman-teman menyaksikan sendiri bagaimana Bang Emil (RK) mendengarkan berbagai aspirasi dan literasi muda mewakili masyarakat Jakarta memberikan respon dan jawaban yang komprehensif yang luar biasa," jelasnya.

Nantinya setelah memasuki masa kampanye pada 25 September mendatang, Riza optimistis warga Jakarta dapat berinteraksi dengan RK. Bahkan mencintai dan membanggakan sosok RK yang akan memimpin Jakarta.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini, di masa kampanye ini, akan sering berinteraksi bertemu ke lapangan, berdialog, akan lebih mengenal dan mengerti mencintai dan membanggakan Kang Emil,” tutupnya.
 

Baca juga: Wapres: RK-Suswono Disebut Percaya Diri Maju Pilkada 2024

Sebelumnya, RK diteriaki jemaah agar turun dari panggung saat menghadiri hari ulang tahun (haul) akbar Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 1 September 2024. Beberapa orang juga berteriak nama Anies Baswedan dan viral di media sosial.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku berlapang dada. Dia menganggap bahwa teriakan itu bagian dari ekspresi dalam demokrasi.

"Saya sudah mengalami dua kali pilkada, mirip-mirip. Jadi saya enggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada, berterima kasih atas ekspresi," kata RK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)