Cuaca Buruk, Ratusan Truk Tertahan di Pelabuhan Merak

Antrean ribuan truk ekspedisi tujuan Pulau Sumatera masih mengantre hingga luar pelabuhan dan di dalam pelabuhan Aangkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indnesia (ASDP) Merak yang saat ini tidak kunjung terurai. Panjang antrean di luar pelabuhan mencapai 1 kilometer (km).

Akibat cuaca ekstrem yang melanda Pelabuhan Penyeberangan Merak. Hingga saat ini cuaca buruk masih melanda perairan Selat Sunda yang mengganggu aktivitas pelayaran kapal Merak-Bakauheni.

Akibatnya, antrean di luar pelabuhan tidak kunjung terurai. Dan panjang antrean di luar pelabuhan mencapai 1 km di sepanjang jalan raya Cikuasa Atas.
 

Baca: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Tak Kunjung Terurai Imbas Cuaca Buruk

Dampak cuaca buruk juga menyebabkan kapal susah bersandar di Dermaga Pelabuhan yang mengakibatkan tertundanya keberangkatan truk setiap harinya yang dapat mencapai sekitar 3.000 unit truk karena kapal tidak bisa beroperasi dengan optimal. 

Dengan kondisi ini sopir truk harus mengantre selama 8 hingga 9 jam untuk dapat naik ke atas kapal. 

Sementara general manajer ASDP Capt. Rudi Sunarko mengaku tidak dapat berbuat banyak akibat cuaca karena saat ini angin kencang dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Selat Sunda.
 

Baca: Diguyur Hujan 24 Jam, Sejumlah Wilayah di Sukabumi Lumpuh Akibat Banjir

"Hari ini berdasarkan BMKG, cuaca mendung gerimis, angin dalam kecepatan kurang lebih 15 sampai 20 knot dan untuk gelombang di kisaran 1 sampai 1,5 meter. Untuk operasional kapal sampai saat ini masih 29 kapal operasi dan untuk dermaganya tujuh dermaga Merak juga masih operasional," tutur Rudi Sunarko.

"Saat ini masih terdapat sejumlah kendaraan yang kami tahan koordinasi dengan Dirlantas yaitu di Flyover Merak yaitu di dekat Cikuas Atas. Namun tidak banyak di sana dan selebihnya sudah masuk di area kami," katanya.