Pasutri Lansia Tewas di Tangerang Bermotif KDRT & Bunuh Diri

Polisi mengungkapkan kasus penemuan sepasang mayat suami istri dalam kondisi penuh dengan luka tusukan di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Polisi memastikan sang istri meningal akibat dibunuh oleh suaminya sendiri, sementara sang suami meninggal karena bunuh diri usai membunuh istrinya. 

Melalui uji materi yang dilakukan dokter forensik, ahli bahasa hingga ahli psikologi forensik, aparat kepolisian akhirnya berhasil mengungkapkan kasus meninggalnya suami istri di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten pada 5 September 2024 lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang istri yang berberinisial RB (60) didapati sejumlah luka sebanyak 42 tusukan yang tersebar di seluruh tubuh. Sementara sang suami BK (70) terdapat delapan tusukan yang terpusat di bagian perut. 

Dengan ini, petugas menyimpulkan RB meninggal akibat dibunuh oleh suaminya. Sedangkan sang suami BK meninggal akibat bunuh diri usai membunuh istrinya. 

"Kejadian tersebut ada dua peristiwa, yang pertama adalah kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh Saudara BK terhadap istrinya saudari RB dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur, kemudian yang kedua adalah peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh saudara BK dengan menggunakan piasu dapur yang juga digunakan untuk membunuh istrinya." kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Rabu, 2 Oktober 2024.