11 July 2024 14:58
Perencanaan Anggaraan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 masih dibayangi perlemahan ekonomi global. Kebijakan fiskal 2025 merupakan transisi dari pemerintahan saat ini yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Di satu sisi, pemerintah Jokowi harus membuka ruang fiskal untuk program baru Prabowo. Adapun Prabowo harus memperhitungkan keberlanjutan program yang telah menjadi komitmen pemerintahan sekarang.
Belum lagi warisan beban utang yang kian menumpuk. Dalam 10 tahun pemerintahan Jokowi, penerbitan utang baru meningkat drastis didominasi penerbitan surat utang alias surat berharga negara.
Baca juga: Jokowi Kesal Pejabat Daerah Gemar Belanja Impor |