44 Guru Besar ITS Minta Jokowi Netral di Pemilu 2024

6 February 2024 08:40

Sebanyak 44 Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ikut bersuara terhadap kondisi politik dan demokrasi di Indonesia. Mereka yang tergabung dalam Keluarga Besar ITS Peduli Negeri secara tegas mengingatkan sikap kontroversi Presiden Joko Widodo.

Para guru besar ITS menyampaikan rasa prihatin terhadap kondisi yang ada saat ini. Nantinya, hasil pernyataan yang di antaranya dihadiri dua mantan Rektor ITS akan diberikan kepada Rektor ITS saat ini untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Para guru besar ITS memohon Rektor ITS untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar tetap konsisten pada koridor demokrasi dan semangat reformasi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas nasional dan menghindari polarisasi bangsa di masa yang akan datang.

Adapun hal-hal yang dianggap penting sebagai komitmen dari Presiden Jokowi, yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan yang lain. Kemudian, menjaga netralitas, mencegah aparatur negara untuk terlibat dalam politik praktis dan menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, adil dan berintegritas. Para guru besar ITS percaya bahwa Bapak Presiden memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional dan kelancaran proses demokrasi.

"Kami tidak partisan, ini murni seruan moral. Kami ingin ikut menjaga integritas dan etika dalam berbangsa dan ikut merawat demokrasi," ucap Prof Harus Laksana Guntur selaku Sekretaris Dewan Profesor ITS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)