Situasi Pulau Adonara NTT Kondusif usai Bentrokan Warga

22 October 2024 14:13

Kabag Ops Polres Flores Timur AKP Ridwan mengungkap situasi terbaru Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah aman dan kondusif. Pihaknya juga sedang melakukan pembersihan rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran.

"Masalah ini sudah lama sejak tahun 70-an, namun ada upaya-upaya dari pemda, upaya-upaya polsek dan koramil untuk mempertemukan kedua belah pihak antara dua desa ini," kata Ridwan dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Selasa, 22 Oktober 2024. 

Ridwan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya warga Desa Ilepati tidak menepati hasil kesepakatan yang sudah dibuat oleh pemerintah daerah dan aparat kemanan. Mereka masih mengklaim tanah-tanah itu adalah tanah adat. 

"Mereka masih mengklaim tanah yang sudah diserahkan oleh pemda kepada Desa Bugalima masih dimiliki masyarakat Ilepati yaitu masyarakat adat," ujar Ridwan.

Polres Flores Timur, kata Ridwan, telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk membuat keputusan bersama. Keputusan itu akan dilakukan pada Kamis pekan ini. 

"Nanti hari Kamis jam 10 pagi akan dilakukan pertemuan terhadap empat desa yang berada di seputaran Kecamatan Adonara Barat yang selama ini masih mempermasalahkan batas desa masing-masing," ungkapnya. 
 

Baca juga: Bentrok Antardesa di Pulau Adonara NTT, 49 Rumah Terbakar dan 1 Warga Tewas

Diketahui, konflik tanah itu terjadi sejak tahun 1976. Warga Desa Ilepati menolak penyerahan tanah oleh Pemda Flores Timur. Kemudian tahun 1998, muncul gugatan dari Desa Ilepati namun tidak selesai.

Pada 2008 pecah konflik antardesa, kemudian Pemda Flotim mengeluarkan pengesahan Tapal Batas dan sketsa Desa Bugalima. Lalu pada 2024, tepatnya Senin 21 Oktober 2024, muncul lagi klaim tanah adat dari Desa Ile Pati hingga pecah konflik yang menewaskan 1 warga Desa Bugalima.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)