MK Didorong Segera Putuskan Sengketa Sistem Pemilu

Pernyataan Hakim Konstitusi, Arief Hidayat dalam sidang lanjutan pengujian UU Pemilu soal Sistem Pemilu menuai kritik dan dianggap tidak sepenuhnya benar. Dalam sidang Arief mengatakan penentuan sistem pemilu proporsional terbuka atau proporsional tertutup bisa diputus menjelang atau sangat dekat dengan proses pelaksanaan pemilu.

Koordinator Komunitas Pemilu Bersih, Jerry Sumampouw mengatakan kelambanan Mahkamah Konstitusi dalam memutuskan sistem pemilu dipengaruhi banyaknya faktor, termasuk pengaruh dualisme pihak yang bersengketa.

"Kelambanan MK membuat keputusan saya kira ada faktor lain di belakangnya. Jadi, pengaruh-pengaruh antara yang ingin terbuka dan tertutup katakanlah begitu, berarti ini kan sudah masuk di MK, sehingga MK menjadi bingung kapan baiknya dia putuskan ini," ujar Jerry.

Jerry pun menambahkan jika menginginkan pemilu dilakukan secara terbuka, masyarakat harus mendorong MK untuk secepatnya memutuskan sengketa sistem pemilu.

"Kalau kita mau mempercepat, ya memang kita harus dorong dan mendesak MK secepatnya memutuskan, tetapi saya kira keputusan kompromistis paling baik itu kalau memang MK mau tertutup, sebaiknya itu diputuskan secepatnya dan digunakan di pemilu berikutnya. Untuk sekarang, kita sebaiknya tetap pada sistem terbuka," tambahnya.