Mundur Sebagai Wagub Jateng, Gus Yasin Tegaskan Hubungan dengan Ganjar Rukun

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin menepis isu mundurnya dari jabatan, karena keretakan hubungan dengan Ganjar Pranowo. Gus Yasin menegaskan mundur sebagai Wagub Jateng, karena telah mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPD. 

"Malah baik banget saya sama Mas Ganjar. Ketika saya ingin mendaftarkan diri (sebagai calon anggota DPD), saya pamitan dengan Mas Ganjar pada Desember tahun lalu," kata Gus Yasin di Metro Hari Ini Metro TV, Senin (15/5/2023). 

Gus Yasin menyebut salah satu persyaratan mencalonkan diri sebagai anggota DPD adalah mundur dari jabatannya sebagai kepala negara. 

"Ada persyaratan untuk pengajuan (sebagai anggota DPD) untuk mundur, apabila masih menjabat sebagai kepala daerah, PNS atau dari salah satu partai politik, kalau mau mencalonkan sebagai DPD," ujarnya. 

Pengunduran diri Gus Yasin sebagai Wagub Jateng disahkan setelah menjadi calon legislator tetap pada Oktober atau November 2023. 

"Pengunduruan diri PNS dan kepala daerah itu ditetapkan setelah para pimpinan daerah maupun PNS itu menjadi salah satu calon tetap," jelas Gus Yasin.

Berdasarkan keputusan MK, surat pengunduruan diri kepala daerah atau PNS diserahkan paling lambat sehari sebelum daftar calon tetap. Gus Yasin mengaku senang dengan keputusan itu, terutama bagi dirinya dan pimpinan daerah lain yang masa jabatannya berakhir sebelum penetapan caleg.