Benahi Dunia Pendidikan dari Kekerasan

Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan di Indonesia semakin marak terjadi. Seperti yang terjadi pada salah satu siswa SD di Banyuwangi yang mengakhiri hidupnya kerena depresi atas perundungan.
 
Selain itu, insiden siswa tikam sesama siswa terjadi di salah satu SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Insiden ini terjadi karena pelaku diduga kesal akibat selalu dibully oleh korban.
 
Yang terakhir, seorang guru mendapatkan aksi kekerasan dari orang tua murid. Insiden ini terjadi saat guru menegur karena merokok di lingkungan sekolah. Sang orang tua tak terima anaknya ditegur hingga menganiaya guru tersebut menggunakan ketapel. Akibatnya, guru tersebut mengalami luka serius di bagian mata dan terancam cacat permanen.
Direktur Eks Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi menyampaikan bahwa berdasarkan riset, sumber pertama kekerasan di sekolah itu karena sekolah tidak ditreatment baik oleh pemerintah.
 
Menurutnya, sekolah tidak selalu diberikan pemahaman tentang pentingnya manajemen konflik berbasis sekolah.