Jakarta: Sejumlah catatan dan perbaikan disampaikan oleh sejumlah fraksi dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022. Mayoritas menyoroti pemborosan anggaran.
Dari hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), masih tercatat tingginya pemborosan anggaran di lingkungan kementerian/lembaga. Sementara angka kemiskinan belum turun secara maksimal. Ditambah penyelesaian piutang negara yang belum lancar.
"Kami juga harus sadar, bahwa adanya peningkatan yang tinggi dalam anggaran kita harusnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan riil di masyarakat. Bukan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah pedesaan," ujar Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat Rizki Aulia Rahman, Kamis, 24 Agustus 2023.
Di sisi lain, sembilan fraksi di DPR memuji kinerja pemerintah dalam penyerapan anggraan dan belanja, maupun pendapatan negara yang melebihi pagu anggaran pada 2022. Seperti pendapatan negara sebesar Rp2.635,8 triliun, atau setara 116 persen.
Kemuidan penyerapan anggaran belanja negara yang tercatat sebesar 99,67 persen, atau Rp3.096 triliun.
