23 June 2023 22:06
Kasus peredaran narkoba terus berulang di Indonesia. Terbaru, penemuan pabrik ekstasi di Tangerang-Semarang dan pabrik sabu di apartemen Jakarta Barat. Peredaran kasus narkoba yang seolah tak berhenti itu dinilai karena inkonsistensi penegak hukum.
"Kenapa sekarang itu berulang-berulang bandar semakin besar dan juga di tempat-tempat tertutup di perumahan-perumahan tertentu yang sifatnya jauh dari jangkauan masyarakat karena adanya ketidakkonsistenan penegak hukum," kata mantan hakim sekaligus aktivis antinarkoba Asep Iwan Iriawan di Primetime News, Jumat 23 Juni 2023.
Asep mencontohkan inkonsistensi di lingkungan penegak hukum seperti hakim yang seharusnya memberi hukuman maksimal malah mengurangi hukuman para bandar narkoba. Menurutnya, bandar narkoba layak dihukum mati agar memberi efek jera ke pelaku lain.
"Paling gampang di lingkungan saya, harusnya konsisten hakim ini sekali mati tetap mati. Bandar-bandar ya harus dimatiin lebih penting lagi eksekusinya cepat dilaksanakan" tuturnya.
Ia yakin kasus narkoba di Indonesia akan terus berulang selama hukuman mati tidak diterapkan. Namun, ia tetap mengapresiasi kerja keras kepolisian membongkar kasus peredaran narkoba.