Pulau Jawa Menampung 150 Juta Jiwa, Raih Gelar Pulau Terpadat Dunia

27 November 2025 15:37

Jakarta: Pulau Jawa resmi memegang rekor global sebagai pulau dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, setelah menampung lebih dari 150 juta jiwa penduduk di wilayah yang relatif terbatas. Meskipun secara luas bukan yang terbesar, Pulau Jawa menduduki peringkat pertama populasi global.

Dengan luasan wilayah hanya sekitar 128.297 (seratus dua puluh delapan ribu dua ratus sembilan puluh tujuh) kilometer persegi, populasi 150 juta jiwa tersebut menghasilkan kepadatan ekstrem yang mencapai lebih dari 1.100 jiwa per kilometer persegi. Angka ini bahkan melampaui total gabungan populasi dari negara-negara besar, seperti Jepang atau Meksiko.

Tiga faktor kepadatan ekstrem:

Kepadatan luar biasa ini disebabkan oleh tiga faktor historis dan geografis yang menjadikan Jawa sebagai magnet bagi penduduk nusantara.
  1. Kesuburan Tanah: Jawa merupakan pulau vulkanik. Tanah yang sangat subur di pulau ini telah mendukung sektor pertanian dan permukiman secara berkelanjutan sejak ribuan tahun lalu.
  2. Pusat Pemerintahan dan Ekonomi: Sejak era kolonial hingga saat ini, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, (DKI) Jakarta yang berada di Jawa, ditetapkan sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan infrastruktur utama Indonesia.
  3. Faktor Historis: Telah terjadi migrasi dan perpindahan penduduk secara berbondong-bondong dari desa ke kota (urbanisasi) yang masif dan berkelanjutan selama beberapa generasi menuju pusat-pusat ekonomi di Jawa.

Dampak Kepadatan dan Upaya Pemerataan:

Kepadatan populasi yang sangat tinggi di Pulau Jawa menimbulkan konsekuensi ganda.
  • Dampak Negatif: Yang paling sering terjadi adalah masalah kemacetan lalu lintas, isu sanitasi lingkungan, dan tantangan dalam penyediaan perumahan yang layak.
  • Dampak Positif: Kepadatan ini juga memicu percepatan pembangunan infrastruktur, inovasi dalam sistem transportasi umum, dan terbentuknya pusat-pusat perekonomian yang sangat dinamis.
Saat ini, Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan pemerataan penduduk dan pembangunan di luar Jawa, termasuk melalui program perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di dalam wilayah Indonesia (Transmigrasi), sebagai upaya strategis untuk mengurangi beban populasi di Pulau Jawa.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Christian Duta Erlangga)