Kemensos Targetkan Penyaluran Bansos PKH Lebih Efektif pada Triwulan Kedua

11 February 2025 15:24

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico menjelaskan Kemensos telah berupaya agar bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) lebih tepat sasaran pada triwulan kedua. Ia mengungkapkan Bansos PKH diberikan setiap tiga bulan sekali dalam satu tahun.

 

“Program bantuan sosial PKH menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat yang akan kami berikan rutin setahun empat kali atau disalurkan setiap tiga bulan sekali. Kami di awal 2025 ini juga sudah menyalurkan program PKH sejak minggu pertama bulan Februari dilakukan secara bertahap hingga hari ini. Dan insya allah ditargetkan minggu depan selesai disalurkan menuju 10 juta keluarga,” ungkapnya dalam Metro Siang, Metro TV, Selasa, 11 Februari 2025.

 

Robben menyebut jumlah penerima Bansos PKH dapat berubah-ubah teragntung pada kondisi demografi penerima.

 

“Untuk periode memang per tiga bulan penerima memang sangat dinamis. Pasti kemudian kalau ada yang berbeda demografinya misalkan ada yang meninggal, pindah, atau berpindah kelas, hal ini mungkin terjadi,” tambahnya.

 

Menanggapi banyaknya keluhan dari masyarakat yaitu bansos belum tepat sasaran, Robben menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) telah menggabungkan data antar kementerian/lembaga (K/L) sehingga dapat digunakan untuk penyaluran bansos.
 

Baca: Kemensos Salurkan Bantuan kepada Korban Longsor di Bali

 

“Untuk mengatasi ketidaktepatan sasaran, Presiden memberikan arahan kepada menteri dan jajaran untuk menyatukan data antar K/L. Selama ini data masing-masing K/L berbeda atau punya datanya sendiri-sendiri. Untuk itu kami menggabungkan tiga data besar yang dimiliki Kemensos dalam bentuk DTKS, kemudian teman-teman di Kemenko PM, dan K/L lainnya sudah dikerjakan oleh BPS,” ujarnya.

 

“Data besar ini akan digunakan untuk triwulan kedua untuk penyaluran bansos. Namun kami masih menggunakan data triwulan I karea keputusan Menteri yaitu kami masih menggunakan data DTKS sambil kita memastikan uji untuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional di lapangan,” tambahnya.

 

Adapun menurut Robben, Menteri Sosial Saifullah Yusuf telah menyiapkan aplikasi Cek Bansos untuk menampung masukan dan saran dari warga khususnya penerima bansos. Hal ini guna terus memperbaiki kinerja dan efektivitas penyaluran bansos.

 

 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)