Kemensos Salurkan Bantuan kepada Korban Longsor di Bali

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan bagi ahli waris dari lima korban bencana longsor di Bali yang berdomisili di Blitar dan Magetan, Jawa Timur. MI/Despian

Kemensos Salurkan Bantuan kepada Korban Longsor di Bali

Despian Nurhidayat • 28 January 2025 17:07

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan bagi ahli waris dari lima korban bencana longsor di Bali yang berdomisili di Blitar dan Magetan, Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa santunan, bantuan sosial, dan bantuan modal pemberdayaan Kemensos.

"Saya mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf membagikan santunan kepada korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu di Bali," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan, Jawa Timur, Selasa, 28 Januari 2025. 

Selain bantuan tersebut, Kemensos bersama pemerintah daerah memastikan pembiayaan anak-anak korban bencana. Anak korban bencana dipastikan harus tamat sekolah dan jenjang kuliah. 

"Supaya ada keberlanjutan masa depan untuk anak-anak," jelas Robben.

Dia juga memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan bantuan, terutama mereka yang kehilangan tulang punggung keluarga. Keberlanjutan perekonomian keluarga turut menjadi perhatian. Para istri korban meninggal mendapatkan tawaran bantuan pemberdayaan. 

"Ibu-ibu yang kehilangan suami, butuh dibantu, mau usaha enggak? Coba nanti diasesmen mau usaha apa, nanti diusulkan," kata Robben. 

Para keluarga korban ini juga akan menerima bantuan sosial dan menjadi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Program pemberdayaan akan melalui tahap asesmen. 

"Kami bawa teman-teman dari Direktur Bencana Alam dan Sentra yang akan mengasesmen, kira-kira mereka ada keinginan mau buka usaha apa," kata Robben.
 

Baca Juga:
Longsor di Klungkung Bali, 3 Tewas dan 1 Masih Dicari

Pada kesempatan tersebut, Kemensos menyalurkan santunan sebesar Rp75 juta kepada lima ahli waris. Ada pula bantuan paket sembako senilai masing-masing Rp500 ribu kepada lima penerima santunan ahli waris asal Kabupaten Magetan dan Kabupaten Blitar.

Bantuan yang diberikan terdiri atas bantuan beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, kecap, tepung terigu satu kilogram, wafer kaleng, dua sarden 425 gram, dua susu kental manis, dua botol madu, dua bungkus mi telor, wafer stick kaleng, dan telor satu pak.

Ahli waris korban bencana, Ludiyawati, mendapatkan bantuan pemberdayaan dari Sentra Soeharso Solo Kemensos berupa modal usaha warung kelontong sebesar Rp3.450.500. Anak Ludiyawati, Rizqy Jodi Firmansyah, juga mendapatkan bantuan pelunasan SPP sekolah sampai akhir semester dan tambahan nutrisi sebesar Rp2.104.000.

Kemensos melalui Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Sentra Soeharso Solo, dan Sentra Kartini Temanggung juga masih melakukan asesmen untuk bantuan pemberdayaan bagi ahli waris lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)