Apa Itu Ring of Fire? Penyebab Indonesia Rawan Dilanda Gempa dan Letusan Gunung Berapi

Zein Zahiratul Fauziyyah • 19 August 2025 17:26

Jakarta: Fenomena bencana alam di Indonesia seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, hingga tsunami, bukanlah hal yang mengejutkan. Rupanya hal ini terjadi karena Indonesia berada di kawasan yang dikenal sebagai Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, jalur pertemuan lempeng tektonik dunia yang menjadikan wilayah ini rawan bencana.

Indonesia di Jalur Ring of Fire

Secara geografis, Indonesia terletak di wilayah Ring of Fire yang merupakan pertemuan tiga lempeng besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi inilah yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia.

Mengutip Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Ring of Fire adalah jalur pertemuan lempeng tektonik yang menyebabkan kawasan tersebut sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Jalur ini tidak benar-benar berbentuk lingkaran, melainkan menyerupai tapal kuda yang mengelilingi Samudra Pasifik.
 

BACA : Ancaman Bencana Alam Tinggi, Anggaran Penanggulangan Malah Dikurangi


Jalur Ring of Fire dan Daftar Negara Terdampak

Menurut data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), jalur Ring of Fire membentang sepanjang kurang lebih 40.250 kilometer. Dimulai dari ujung selatan Amerika Selatan, melewati pantai barat Amerika Utara, melintasi Selat Bering, Jepang, hingga Selandia Baru.

Zona ini meliputi lebih dari 450 gunung berapi aktif serta ribuan titik gempa bumi yang tersebar di sekitar Samudra Pasifik. Adapun negara-negara yang termasuk dalam jalur ini antara lain Indonesia, Filipina, Malaysia, Jepang, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, hingga negara-negara di kawasan Melanesia, Mikronesia, Polinesia, serta pesisir barat Amerika Utara dan Selatan (Deutsche Welle/DW).

Proses Terbentuknya Ring of Fire

Mengutip laman DW, terbentuknya Ring of Fire disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di atas lapisan bumi. Pergerakan ini menciptakan fenomena subduksi, yakni ketika satu lempeng samudera terdorong masuk ke bawah lempeng lainnya. Proses ini menghasilkan magma yang kemudian naik ke permukaan dan membentuk gunung berapi.

Jika proses subduksi terjadi di dasar laut, aktivitas vulkanik dapat memunculkan rantai pulau vulkanik seperti di Kepulauan Mariana. Di kawasan ini bahkan terdapat palung laut terdalam sekaligus catatan gempa terdalam yang pernah terjadi.

Ring of Fire di Indonesia

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang berada di garis utama Ring of Fire. Mengutip buku “Buku Pintar Mengenal Bencana Alam di Indonesia” karya Wahyu Annisha (2020), jalur Ring of Fire di Indonesia terbentang sepanjang 700 kilometer persegi, mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Maluku.

Di jalur ini, terdapat 127 gunung berapi aktif yang dapat meletus sewaktu-waktu. Adapun wilayah yang berpotensi terdampak letusan gunung berapi tersebut mencapai luas sekitar 16.670 kilometer persegi. Tidak heran, bagian barat hingga selatan Indonesia dikenal sebagai jalur gunung berapi aktif dengan risiko tinggi terhadap bencana.

Nah, Sobat MTVN Lens, dengan posisi geografis yang berada di jalur Ring of Fire, Indonesia akan selalu berada dalam ancaman bencana alam. Meski demikian, pemahaman mengenai fenomena ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sekaligus kesiapan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)