Pengangkatan Ditunda, #SaveCASN2024 Bergema

9 March 2025 01:39

Viral di dunia maya adanya aksi penolakan kebijakan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) serentak. Aksi penolakan dengan memasang pita warna hitam ini menyikapi adanya penyesuaian jadwal hingga pengangkatan CASN yang diundur ke Oktober 2025 mendatang dan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Maret tahun depan.

Nampak sejumlah akun di media sosial yang menyuarakan keresahannya atas kondisi diundurnya pengangkatan CASN dan PPPK tersebut. Tidak sedikit warganet yang merasa dipersulit dengan adanya kebijakan ini. Banyak di antara pelamar CASN yang telah mengajukan pengunduran diri (resign) dari kantor tempatnya bekerja, lantaran telah lolos seleksi.

Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang mengaitkan keputusan perubahan jadwal ini dengan langkah efisiensi atau penghematan anggaran besar-besaran yang saat ini tengah dilakukan pemerintah pusat dan daerah.
 

Baca juga: Pemerintah-DPR Sepakat Angkat CASN Tahun 2024 Termasuk Tenaga Non-ASN

Sebelumnya pada Rabu 5 Maret 2025 lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Komisi II DPR telah sepakat untuk menunda pengangkatan CASN, termasuk CPNS 2024.

Menteri PANRB Rini Widyantini mengungkapkan pengangkatan dipilih pada tanggal tersebut karena BKN sedang menyiapkan roadmap pengangkatan serentak CASN 2024. Menpan RB menambahkan penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Menteri Rini menegaskan jika penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 merupakan keputusan bersama antara pemerintah dengan DPR RI.

Seperti diketahui pemerintah pusat telah menyelenggarakan seleksi CASN di 2024 dengan formasi 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 formasi untuk PPPK. Seleksi CPNS telah dilakukan mulai Agustus 2024 kemudian PPPK tahap 1 mulai September 2024 dan PPPK tahap 2 pada Januari 2025.

Kebijakan menunda mengangkat para calon abdi negara ini telah membuat warga resah, karenanya pemerintah diminta tegas agar rakyatnya tak menjadi gundah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)