Pameran dan Konvensi Geothermal Internasional IIGCE 2025 Resmi Dibuka

17 September 2025 17:14

Asosiasi Panas Bumi Indonesia resmi membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-11, di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu, 17 September 2025. Acara ini menjadi ajang penting bagi para pelaku industri energi panas bumi, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

Terdapat sejumlah poin yang menjadi fokus penyelenggaraan Indonesia Internasional Geothermal Convention and Exhibition 2025. Fokus utamanya adalah bagaimana melakukan percepatan dalam memanfaatkan energi baru terbarukan, dalam hal ini adalah sektor panas bumi atau geothermal. 

Diketahui, sektor geothermal akan menjadi fokus sumber daya lokal dalam mencapai swasembada energi nasional. 
 

Baca juga: Green Hydrogen Ulubelu Ciptakan Serapan Tenaga Kerja dan Investasi Energi Bersih


Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia, Julfi Hadi mengatakan, saat ini potensi panas bumi Indonesia ada sekitar 24 megawatt (MW), yakni setara dengan 40 persen cadangan panas bumi yang ada di dunia. Namun untuk melakukan elektrifikasinya, saat ini baru dilakukan sekitar 12 persen-nya saja atau setara dengan 2,6 gigawatt (GW).

Sementara itu, dalam mempercepat ataupun membangun infrastruktur geothermal yang ada di Indonesia membutuhkan anggaran sekitar USD5 juta atau setara dengan Rp81,6 miliar untuk per megawatt.

Melalui acara seperti ini, diharapkan sejumlah stakeholders dapat melakukan pertemuan, berdialog, bekerja sama, untuk bisa memperkuat percepatan untuk mencapai swasembada energi nasional. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)