Ratusan Warga Bengkulu Utara Terlibat Kericuhan dengan Sekuriti PT SIL

12 April 2025 14:20

Kericuhan terjadi antara ratusan warga dengan sekuriti PT Sandabi Indah Lestari (SIL) di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Bahkan untuk mengurai kerumunan massa yang tidak terkendali ini, polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan senjata api ke udara.

Letupan senjata terdengar hingga beberapa kali di tengah kerumunan massa yang terlibat kericuhan dengan sejumlah pihak keamanan dan aparat di area perusahaan kelapa sawit PT SIL. Massa yang terdiri dari kelompok Ule Betunen dan Garbeta diduga melakukan penjarahan buah sawit di PT SIL.
 

Baca juga: Pemda Lampung Desak Penyerang Perusahaan Sawit di Mesuji Ditindak Tegas

Massa terlibat bentrok dengan sekuriti dan aparat lantaran tidak terima saat tiga truk dan satu mobil pikap yang mengangkut tandan buah segar kelapa sawit ditahan oleh petugas keamanan perusahaan. Pasalnya, kelapa sawit tersebut diduga hasil jarahan.

Kelompok massa menganggap area perkebunan yang dipanen sebagai milik warga karena berstatus Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK). 

Terkait dengan status HPK yang diklaim kelompok massa, Manager Legal PT SIL menegaskan status tanaman sawit di area tersebut merupakan tanaman mereka sejak awal terbitnya perizinan. Sementara terkait lahan yang diklaim massa hingga saat ini statusnya masih sebagai bagian Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)